Press Release Corps Alumni Bumiseram Makassar (CABM) – Pembebasan Surya Hidayat
Jakarta, Senin, 25 April 2022
Pada tanggal 25 April 2022, Bpk Yudha Nugraha selaku Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia kementerian Luar Negeri Republik Indonesia telah menginformasikan kepada Corps Alumni Bumiseram Makassar (CABM) selaku perwakilan keluarga Surya Hidayat bahwa Alhamdulillah Surya Hidayat telah tiba di Jakarta dengan selamat.
Surya Hidayat merupakan anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang sempat disandera milisi Al Houthi di Yaman selama 111 hari. Kemlu beserta KBRI Muscat, KBRI Riyadh dan KBRI Abu Dhabi telah mengupayakan pembebasan Surya Hidayat melalui komunikasi dengan berbagai pihak dan berhasil melakukan pembebasan dan membawa kembali Surya Hidayat ke tanah air tercinta. Surya Hidayat dapat dibebaskan dari penahanan Houthi dan kemudian diterbangkan dari Sana’s ke Muscat melalui fasilitas yang disediakan Pemerintah Oman. KBRI Muscat melakukan pendampingan pemulangan Surya Hidayat ke Indonesia hingga tiba dengan selamat di Tanah Air pada hari ini.
Selanjutnya malam ini juga Surya Hidayat akan dipulangkan ke daerah asalnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kami CABM selaku pihak perwakilan keluarga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Luar Negeri, pihak KBRI, Pemerintah Oman dan seluruh pihak yang turut serta membantu proses pembebasan dan pemulangan saudara kami ke tanah air.
“Alhamdulillah saudara Surya Hidayat alumni CABM yg disandera di Yaman telah mendarat di jakarta dengan selamat terima kasih atas kerja keras team ,CABM, IKPPNI, DIRKAPEL dan Direktorat Perlindungan WNI DEPLU” kutipan pesan singkat dari IKPPNI.
Sebelumnya Pada tanggal 13 Januari 2022, Setelah mendapatkan surat kuasa dari keluarga Surya Hidayat, Ketua Umum CABM didampingi oleh Sekjen Ikatan Korps Perwira Pelayaran Niaga Indonesia (IKPPNI) melaporkan kepada Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri dan dilanjutkan dengan Laporan kepada Bpk Ahmad Wahid selaku Direktur Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan terkait berita penyanderaan Surya Hidayat dan permohonan agar diupayakan pembebasan dan menjadi perhatian khusus dari pemerintah Indonesia.
Kutipan pesan singkat Surya Hidayat kepada CABM:
Kepada Yth:
- Presiden Republik Indonesia
- Pemerintah kesultanan OMAN
- Kementrian Luar Negeri
- KBRI OMAN & YEMEN
- Corps Alumni Bumiseram Makassar (CABM)
- Angkatan XXVI (26) BPLP/PIP Makassar
- Mess Tentara Pelajar
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم
Ijinkan saya :
- Nama : SURYA HIDAYAT PRATAMA
- NIT : 05.31.068
- Angkatan : XXVI (26)
- Menyampaikan:
الحمد لله
Berkat lindungan Allah Azza Wajalla sebentar lagi saya akan berkumpul bersama keluarga.
Informasi bahwa saat ini saya masih dalam perjalanan menuju Rumah Keluarga Di Makassar dan tentunya masih dalam pengawalan, guna menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Special thanks kepada seluruh Angkatan 26 BPLP/PIP Makassar, Mess Tentara Pelajar dan Corps Alumni Bumiseram Makassar (CABM) yang telah berkoordinasi bersama pihak Kementerian Luar Negeri.
Serta ucapan Terima Kasih saya yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah kesultanan OMAN yg Memfasilitasi ke pulangan sy dengan baik aman dan lancar, President Republik Indonesia, Kementerian Luar Negeri Indonesia,KBRI OMAN & YEMEN dan seluruh pihak yang telah terlibat dalam usaha membantu pembebasan saya.
Semoga Allah selalu merahmati kita semua….
Released by:
Ketua Umum
Corps Alumni Bumiseram Makassar (CABM)
Capt. Agus Salim M.Mar
———————-
Press Release Kemenlu:
Pada tanggal 25 April 2022, awak kapal Indonesia a.n. Surya Hidayat Pratama (SHP) telah tiba dengan selamat di Jakarta setelah mengalami penahanan Kelompok Houthi di Yaman selama 111 hari. SHP merupakan Chief Officer yang bekerja di kapal Rwabee yang berbendera Persatuan Emirat Arab (PEA).
Sebelumnya, pada tanggal 3 Januari 2022, kapal Rwabee beserta seluruh awak kapal ditahan kelompok Houthi saat berlayar di perairan Al-Hudaidah Yaman. Selama masa penahanan, Kemlu beserta KBRI Muscat, KBRI Riyadh dan KBRI Abu Dhabi telah mengupayakan pembebasan SHP melalui komunikasi dengan berbagai pihak. Kemlu juga melakukan family engagement kepada pihak keluarga SHP di Makassar. Selama masa penahanan, SHP telah beberapa kali melakukan komunikasi telepon dengan pihak keluarga.
Melalui upaya berbagai pihak, pada tanggal 24 April 2022, SHP dapat dibebaskan dari penahanan Houthi dan kemudian diterbangkan dari Sana’s ke Muscat melalui fasilitasi yang disediakan Pemerintah Oman. KBRI Muscat melakukan pendampingan pemulangan SHP ke Indonesia dan tiba dengan selamat di tanah air pada tanggal 25 April 2022. SHP selanjutnya akan dipulangkan ke daerah asalnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kementerian Luar Negeri menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Oman dan seluruh pihak yang turut serta membantu proses pembebasan dan pemulangan Sdr. SHP ke tanah air.
Sumber: Kementerian Luar Negeri